Cara Skoring Tes Holland untuk Menentukan Jurusan di Indonesia
Pengantar Tes Holland
Bagi banyak lulusan SMA dan mahasiswa, memilih jurusan kuliah yang tepat adalah hal penting dan menjadi salah satu tahap terpenting dalam mencapai cita-cita untuk masa depan kita. Tentunya, kita harus memilih jurusan yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan kita. Salah satu cara yang dapat membantu kita menemukan jurusan ini adalah dengan Tes Holland.
Tes Holland adalah tes psikologi yang dikembangkan oleh John L. Holland pada tahun 1950-an yang bertujuan untuk membantu seseorang menemukan karir yang sesuai dengan sifat pribadinya. Holland mengembangkan teori yang disebut RIASEC, yaitu Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising, dan Conventional. Teori ini menjelaskan bahwa seseorang memiliki kemampuan dan kecenderungan yang berbeda dalam enam tetapan tersebut, dan seseorang yang mendapatkan peringkat tertentu akan lebih cocok dalam karir tertentu.
Cara kerja Tes Holland adalah dengan mengeluarkan respondent dari pola pikir kaku, dimana kita hanya memikirkan beberapa pilihan umum yang sering dilakukan di lapangan padahal di dalam lapangan tersebut ada banyak sekali pilihan. Hal tersebut menjadikan tes holland sangat tepat atau akurat dalam mengidentifikasi bakat seseorang.
Tes Holland adalah alat yang sangat efektif untuk mengidentifikasi bakat tertentu pada diri kita, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan hangat tentang karir dalam potensi kita. Tes Holland menilai individu dengan enam bidang potensi, serta menentukan prospek karir yang selaras dengan potensi tersebut. Tes Holland biasanya diberikan oleh konselor atau pengujian karir independen.
Jadi, bagi para siswa dan mahasiswa yang masih kebingungan dalam memilih jurusan kuliah atau karir yang tepat, Tes Holland adalah cara yang bagus untuk membantu menemukan jawaban mereka. Tes ini juga bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk profesional yang sudah bekerja, yang ingin membangun karir baru atau menemukan area di mana mereka dapat tumbuh lebih baik.
Jangan takut untuk mengambil Tes Holland, karena akan memberikan hasil yang baik di masa depan. Setelah tes, akan ada survey dan penghitungan skor RIASEC pada diri kamu untuk memudahkan konsultasi berikutnya. Intinya Tes Holland akan memudahkan kita memilih jurusan yang cocok dan menemukan karir ideal.
Langkah-langkah Skoring Tes Holland
Tes Holland merupakan tes kepribadian yang digunakan untuk mengidentifikasi minat dan minat karir seseorang. Tes ini terdiri dari 60 pertanyaan yang harus dijawab dengan benar per orang. Setelah mengambil tes, seseorang harus mengecek kunci jawaban dan melakukan perhitungan skor. Langkah-langkah skoring Tes Holland di Indonesia meliputi:
1. Kumpulkan Jawaban
Setelah Anda atau subjek telah menjawab semua pertanyaan pada tes, maka langkah-langkah skoring Tes Holland selanjutnya adalah mengumpulkan jawaban yang sudah diisi. Pastikan bahwa semua kolom pada lembar tes yang berisi jawaban sudah terisi dengan benar.
2. Cek Kunci Jawaban
Langkah selanjutnya pada cara skoring Tes Holland adalah dengan mengecek kunci jawaban. Kunci jawaban adalah barisan huruf A, B, C, D, E yang menunjukkan jawaban yang benar dari pertanyaan yang diajukan. Kunci jawaban Tes Holland dapat diunduh dari internet atau dapat dibeli di toko buku terdekat. Kunci jawaban tersebut akan membantu Anda menentukan jumlah jawaban benar di setiap kolom jawaban pada lembar tes, dan akhirnya dapat mencocokkan minat dan kepribadian dengan salah satu dari enam tipe kepribadian menurut Holland.
3. Hitung Skor
Setelah mengecek kunci jawaban, langkah selanjutnya pada cara skoring Tes Holland adalah menghitung skor. Hitunglah jumlah jawaban benar dari setiap kolom jawaban pada lembar tes. Kemudian, jumlahkan setiap nilai skor dari enam minat yang berbeda sesuai dengan tipe kepribadian Holland. Misalnya, ketika jawaban di kolom 1 yang berkenaan dengan minat seni memiliki 15 jawaban benar, maka tambahkan 15 pada skor seni Anda. Lakukan hal yang sama untuk setiap minat dan perhitungannya.
4. Identifikasi Tipe Kepribadian
Setelah melakukan perhitungan skor, langkah selanjutnya pada cara skoring Tes Holland adalah menentukan tipe kepribadian. Tipe kepribadian diketahui dengan mengamati skor tertinggi dari enam minat yang berbeda. Misalnya, jika total skor pada minat seni dan minat sosial Anda tertinggi, Anda diklasifikasikan sebagai tipe kepribadian seni atau sosial. Setelah mengidentifikasi tipe kepribadian, Anda dapat memilih bidang karir yang sesuai dengan kepribadian Anda.
5. Evaluasi Hasil
Hasil Tes Holland dapat membantu Anda mengevaluasi minat dan bakat Anda. Hasilnya juga dapat membantu Anda memilih karir atau bidang studi yang sesuai dengan kepribadian dan minat Anda. Jika hasil tes mengindikasikan bahwa Anda lebih cocok untuk bekerja di bidang seni, maka pertimbangkan untuk mencari pekerjaan sebagai seniman atau desainer grafis. Atau jika hasil tes menunjukkan bahwa Anda lebih cocok untuk bekerja di bidang sains, maka pertimbangkan untuk menjadi ilmuwan atau dokter.
Kesimpulannya, Tes Holland merupakan tes kepribadian yang sangat berguna untuk mengetahui minat dan bakat seseorang yang dapat membantu dalam menentukan jalur karir yang tepat bagi diri sendiri. Dengan mengikuti langkah-langkah skoring Tes Holland dengan benar, maka hasil tes yang keluar juga akan akurat dan membantu dalam mengambil keputusan kariere di masa depan.
Interpretasi Hasil Tes Holland
Tes Holland atau Holland Code dikembangkan oleh John L. Holland. Tes ini membantu seseorang dalam mengetahui minat dan kemampuan dirinya dalam menentukan karir yang tepat. Tes holland mengukur minat seseorang berdasarkan enam jenis kepribadian dan minat utama, yaitu Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising, dan Conventional. Dalam tes Holland, tiap-tiap jenis kepribadian yang dimiliki oleh seseorang akan diurutkan dengan skor tertinggi hingga terendah.
Agar kamu bisa mengevaluasi hasil tes Holland kamu dengan lebih baik, di bawah ini adalah penjelasan rangkuman hasil tes Holland.
- Skor tertinggi: Kepribadian yang memiliki minat terbesar dan sesuai dengan karir yang diminati.
- Skor kedua: Kepribadian yang masih memiliki minat tinggi namun kemungkinan masih memerlukan lebih banyak waktu untuk eksplorasi terhadap bidang karir tersebut.
- Skor ketiga: Kepribadian yang memiliki minat rata-rata dan masih memerlukan pertimbangan lebih lanjut dalam memilih bidang karir.
- Skor keempat: Kepribadian yang memiliki minat rendah dan membutuhkan pertimbangan matang dalam memilih bidang karir.
- Skor terendah: Kepribadian yang memiliki minat sangat rendah dan tidak cocok dijadikan pilihan karir yang diinginkan.
Dalam menginterpretasikan hasil tes Holland kamu, tahap pertama yang harus dilakukan adalah memahami jenis-jenis kepribadian serta karakteristik masing-masingnya.
1. Realistic
Kepribadian realistic mencakup kemampuan fisik serta ketangkasan dalam bekerja. Orang yang memiliki jenis kepribadian yang dominan di bidang realistic cenderung menikmati bekerja dengan cara yang terorganisasi dan konkrit. Biasanya, orang yang memiliki kepribadian realistic cocok untuk meniti karir sebagai teknisi, mekanik, atau pilihankarir lain yang membutuhkan kemampuan fisik.
2. Investigative
Kepribadian investigative mengacu pada orang-orang yang suka melakukan pengamatan, lebih memilih fakta daripada konsep, dan sering kali bekerja sendiri. Orang yang memiliki kepribadian jenis investigative cocok untuk menjadi pengejar karir sebagai peneliti, ilmuwan, atau bidang-bidang yang memerlukan analisa mendalam.
3. Artistic
Kepribadian artistic menggambarkan orang-orang yang pandai dalam bidang seni dan kreativitas. Orang yang memiliki kepribadian artistic cocok menjadi seniman, desainer grafis, penulis, fotografer hingga sutradara.
4. Social
Kepribadian social mencakup orang-orang yang lebih menyukai interaksi sosial dan memberdayakan orang lain. Mereka yang memiliki jenis kepribadian social cocok untuk bekerja di bidang sosial, politik, maupun pendidikan.
5. Enterprising
Kepribadian enterprising menggambarkan orang yang pandai dalam melakukan kegiatan bisnis dan pemasaran. Orang yang memiliki jenis kepribadian enterprising cocok sebagai pengusaha, pelatih bisnis, maupun sebagai pemasar.
6. Conventional
Kepribadian conventional menggambarkan mereka yang pandai dalam kerja yang terorganisir dan sistematis. Orang yang memiliki jenis kepribadian conventional cocok untuk menjadi akuntan, sekretaris, adminitrasi bisnis, hingga sistem informasi.
Ketika hasil tes Holland menjelaskan bahwa kamu memiliki kepribadian tertentu, maka akan lebih mudah bagi kamu untuk memilih tipe karir yang diinginkan dan memilih universitas atau institusi pendidikan yang tepat juga. Pilih program studi atau karir yang sesuai dengan minatmu dan kepribadianmu, hal ini akan membantumu untuk mencapai keberhasilan!
Penerapan Hasil Tes Holland dalam Pekerjaan dan Pendidikan
Tes Holland adalah tes psikologi yang mengukur kepribadian seseorang dan memberi tahu kategori pekerjaan mana yang cocok untuk mereka. Tes ini juga dapat membantu siswa dalam memilih jurusan dan karir yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Ada banyak tes Holland yang tersedia di Indonesia, seperti Tes Self-Directed Search (SDS) dan Tes Kepribadian Holland. Setelah berhasil menyelesaikan tes, hasilnya akan menunjukkan karakteristik seseorang dalam enam jenis kepribadian, yakni Realistik, Investigatif, Konvensional, Sosial, Kemasyarakatan, dan Artistik.
Penerapan Hasil Tes Holland dalam Pekerjaan
Hasil dari tes Holland biasanya digunakan untuk mencari tahu kategori pekerjaan mana yang cocok untuk seseorang berdasarkan kepribadiannya. Misalnya, orang yang memiliki kepribadian Realistik cocok menjadi tukang, teknisi, dan polisi. Orang dengan kepribadian Investigatif dapat menjadi insinyur, peneliti, dan dokter. Sementara itu, orang yang memiliki kepribadian Artistik dapat menjadi desainer grafis, seniman, dan penulis.
Tes Holland bisa sangat membantu dalam menentukan karir masa depan seseorang, terutama bagi mereka yang masih bingung dalam memilih jurusan kuliah atau profesi yang tepat. Dengan mengikuti tes ini, orang bisa mengetahui bakat dan minat yang sesuai dengan kepentingan mereka dan berkarir di bidang yang lebih memuaskan.
Penerapan Hasil Tes Holland dalam Pendidikan
Tes Holland tidak hanya membantu dalam menentukan karir masa depan, tetapi juga sangat berguna bagi siswa dalam memilih jurusan yang tepat. Dalam dunia pendidikan, tes Holland dapat membantu siswa dalam memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, sehingga mereka bisa memandu jalan mereka ke karir yang lebih memuaskan di masa depan.
Tes Holland dapat digunakan oleh sekolah dan perguruan tinggi dalam memberikan fasilitas konseling karir bagi siswa yang ingin mencari tahu jurusan yang cocok untuk mereka atau berminat mencari tahu pekerjaan yang cocok dengan bakat dan minat mereka.
Sebagai kesimpulan, Tes Holland dapat menjadi suatu alat yang sangat berguna dalam menentukan minat dan bakat seseorang di bidang pekerjaan dan pendidikan. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri, seseorang dapat memilih karir dan jurusan kuliah yang sesuai minat dan bakat mereka, dan mengarahkan kehidupannya ke hal yang lebih memuaskan dan membahagiakan.
Ensiklopedia 12 Tipe Kepribadian Menurut Tes Holland
Karakteristik kepribadian seseorang memiliki peran penting dalam menentukan karir yang cocok dengan dirinya. Oleh karena itu, Tes Holland dapat menjadi alat yang tepat untuk mengetahui jenis karir yang sesuai dengan kepribadian individu.
Tes Holland melakukan penilaian dengan mengkombinasikan enam kategori, yaitu i (investigative), s (social), a (artistic), r (realistic), c (conventional), dan e (enterprising). Data yang diperoleh kemudian dikonversi menjadi skor dan akan menghasilkan tipe kepribadian yang berbeda-beda.
Berikut adalah penjelasan dari 12 tipe kepribadian menurut Tes Holland:
Social (Sosial)
Tipe kepribadian sosial memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik, antusias, dan peka terhadap perasaan orang lain. Orang dengan tipe ini sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial dan pada umumnya cocok untuk bekerja di bidang pendidikan, kesehatan, dan layanan masyarakat.
Orang dengan tipe kepribadian sosial lebih memilih bekerja dalam team dan memiliki apresiasi yang besar terhadap hubungan interpersonal. Mereka memiliki kemampuan dalam memahami kebutuhan orang lain dan dalam mengatasi masalah yang terjadi dalam lingkup sosial.
Secara umum, orang yang memiliki tipe kepribadian sosial cenderung lebih mudah diterima oleh lingkungannya karena kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan keterikatan yang tinggi dengan masyarakat.
Bagi mereka yang memiliki tipe kepribadian sosial, pekerjaan yang cocok di bidang pendidikan, kesehatan, jasa sosial, dan berbagai bidang yang membutuhkan kemampuan berkomunikasi. Di bidang pendidikan, mereka dapat menjadi guru, psikolog, atau konselor. Sementara di bidang kesehatan, mereka bisa menjadi perawat atau konselor kesehatan mental.
Kepribadian sosial bukanlah tipe yang sulit ditemukan dan biasanya ada di dalam diri orang yang menyukai kegiatan sosial dan selalu terlibat dalam berbagai kegiatan kebersamaan.
Jangan khawatir jika Anda tidak memiliki kepribadian sosial, karena Tes Holland memiliki 11 tipe kepribadian lainnya yang mungkin lebih sesuai dengan diri Anda.